Redkank Skincare Herbal

5:55 PM

Kalau kamu tau aku, aku memang jarang pakai produk-produk kimiawi kayak masker, krim jerawat, dll buat ngatasi masalah kulitku. Biasanya aku memang lebih suka ngublek sendiri di dapur. Aku merasa kalau pakai produk dapuran, efeknya lebih nampol gitu lah.

Nah, Redkank ini kayaknya brand pertama yang aku tau memproduksi skincare herbal. Skincare herbal? Semacam krim temulawak yang anu itu? Bukan... ini herbal beneran. Terbuat dari bahan-bahan alami. 


Kalau kamu belum tau soal Redkank, sini aku jelasin sebentar latar belakang brand ini. Eh aku copas ding dari websitenya.

Pada tahun 1997, anak Dr. Aggi Tjte Tje terkena kanker parotis. Dr. Aggi Tjte Tje kemudian membawa anaknya tersebut ke salah satu rumah sakit pusat kanker indonesia yang ada di Jakarta. pihak rumah sakit merekomendasikan dilakukan operasi untuk membuang kanker. Dr. Aggi lalu meminta second opinion ke Rumah Sakit Singapore dan Beijing tumor hospital, Tiongkok. Kedua tempat ini merekomendasikan tambahan bahwa kalenjar liur yang sebagai pertahanan kepala dibuang dan bahkan ditambah urat yang ada di leher di buang. Pihak rumah sakit juga mengatakan tidak ada jaminan kesembuhan. Karena merasa pengobatan menjadi beresiko dan tidak ada jaminan kesembuhan, Dr. Aggi T. Memilih pengobatan tradisional yang dia racik. Setelah satu tahun pengobatan berjalan, kanker tersebut hilang sehingga semua keluarga menjadi sangat senang.
Untuk mengetahui khasiat dan pembuktian bahwa obat ini aman, akhirnya obat di uji di laboratorium uji, Tiongkok. Ternyata obat ini lebih manjur daripada tulang rawan ikan hiu (Shark cartilage) yang telah menjadi primadona sebagai obat kanker/tumor di negara-negara barat. Di samping itu, lewat uji toksisitas, obat ini aman untuk di konsumsi.
Ketika Obat Herbal Red Kank Bermanfaat Untuk Orang Lain Akhirnya, obat herbal Red Kank mendapatkan nomor registrasi dari dinas kesehatan pada tahun 2000. Pada waktu itu, obat masih berbentuk serbuk dan sangat pahit sehingga banyak orang-orang yang pengobatannya gagal karena menghentikan konsumsi obat akibat tidak tahan dengan rasa pahitnya. Akhirnya, dibuatlah Obat herbal Red Kank dalam bentuk kapsul untuk memudahkan dan lebih praktis. 
Selengkapnya, kamu bisa baca sendiri deh di website Redkank.

Sekitar bulan lalu, aku dapat beberapa produk dari Redkank. Satu bulan itu waktu yang cukup lah ya buat belajar mencintaiku nyobain skincare dan lihat resultnya. Maka hari ini, aku mau review satu persatu produknya.

Post ini bakal rada panjang, jadi kencangkan sabuk pengaman, jangan lupa bawa cemilan.

Perlu aku tegaskan, kalau pada dasarnya skincare ini cocok cocokan ya. Efek dan hasil di setiap orang itu berbeda. Oke? Kiss.


Red Kank Xi Lian (Facial Wash)
100ml
IDR 150.000


Packagingnya terbuat dari kaca. Mulut botolnya model pump gitu, jadi kamu nggak perlu susah squeeze botolnya. Karena packagingnya dari kaca, aku jadi rada was-was. Aku ini super sembrono. Semua botol di kamar mandi sudah sering aku jatuhin. Jadi, aku ekstra hati-hati meletakkan facial wash ini. 

Khasiat dari facial wash ini adalah membantu membersihkan dan menjaga kesehatan kulit wajah. 

Cara pakainya sama aja sih kayak facial wash pada umumnya. Basahi wajah & leher, apply produk, buat hasil lebih optimal tunggu 3 menit lalu bilas dengan air bersih. Tapi karena aku nggak sabaran, aku pijat-pijat aja di muka terus langsung bilas, nggak nunggu 3 menit.


Teksturnya kental, malah kayak cream sih menurutku. Dan nggak ngeluarin busa banyak. Tapi waktu diaplikasikan terus di bilas, nggak licin di muka. Muka terasa lembab dan lebih halus. Aromanya itu kayak.... minyak tawon. Wangi sereh gitu. Herbal banget lah pokoknya.

Karena produk ini herbal dan tanpa bahan pengawet, aku simpan facial wash ini di lemari es. Jadi setiap aku pakai itu, rasanya adem banget. Melek dah langsungan. 


Red Kank Masker
30gr
IDR 125.000


Ini adalah produk Redkank yang jadi favoritku. Ini cocok buanget lah buat kulit yang berminyak kayak aku ini.

Klaimnya masker ini punya banyak khasiat yaitu:
  • Obat alergi
  • Meratakan bopeng
  • Mengencangkan kulit
  • Melenyapkan minyak berlebih
  • Menghaluskan kulit
  • Menciutkan pori
  • Menghilangkan & mencegah jerawat
  • Melenyapkan & mencegah flek hitam
  • Mencerahkan kulit & cegah hyperpigmentasi
  • Mencegah keriput & penuaan dini 



Masker ini bentuknya bubuk. Dan seriusan ini full banget sampe meluap. Pas aku buka, yaampun sampe hampir tumpah.

Cara pakainya, ambil masker secukupnya (1 sdm aja udah cukup banget) terus larutkan dengan beberapa tetes air sampai mengental, habis itu olesin deh ke seluruh wajah. Karena kuas maskerku entah lagi piknik kemana, aku olesin pake jari aja.


Tekstur masker ini halus banget kayak bedak. Waktu dilarutkan pakai air, kentalnya kayak slime gitu. Licin-licin nganu. Jadi gampang diaplikasikan ke muka. Setelah kering, aku bilas pakai air biasa. Cepet juga bersihnya sih. 

Terus ya, aku pernah iseng kan ngelupas maskernya. Eh bisa dong. Dan minyak di mukaku kayak nempel gitu di maskernya. Whoa... senang. Tapi yaaa... bikin kotor dimana-mana sih, karena ngelupasnya nggak bisa sempurna dan jadinya pecah-pecah kayak rontokan cat tembok. Jadi aku lebih memilih buat langsung bilas pakai air, karena aku malas bersihin rontokan masker.

Hasilnya di mukaku? Minyak di wajah berkurang, dan terasa bersih banget. Seriusan. You should try!


Red Kank Krim Muka
15gr
IDR 200.000


Krim muka ini bisa dipakai sebagai krim pagi, atau krim malam. Tapi produk ini nggak bisa dipakai berbarengan dengan skincare lain. Jadi, khusus untuk nyobain krim muka ini, aku stop semua produk skincareku termasuk moisturizer.

Packagingnya ini bagus loh. Terbuat dari kaca juga. Dan karena sekali lagi ini produk herbal tanpa bahan pengawet, krim ini rawan berjamur. Jadi harus diletakkan di lemari es. Memang agak ribet sih, tapi begitu keluar dari lemari es dan dioles ke muka... nyessss.. adem.


Teksturnya creamy tentu saja. Gampang di baur dan cepet meresapnya di kulit. 

Warnanya coklat kekuningan. Wanginya obat tradisional banget. Aku kurang suka sih sama wanginya, soalnya itu aromanya bakal stay di muka nggak ilang-ilang sampai kamu bilas muka. Yaudah bayangin aja kamu kesana kemari nyium obat herbal :))

Jujur aja, aku nggak cocok sama krim ini. Karena, aku jadi bruntusan. Setelah itu aku stop penggunaan selama beberapa hari, bruntusanku berkurang. Terus aku pakai lagi, malah muncul jerawat besar-besar. Oke, enough.



Red Kank Sabun
80gr
IDR 150.000


Ini sabun herbal terenak dan terngefek di kulitku sepanjang sejarah hidupku! OMG ini penolong banget seriusan.

Khasiat sabun ini adalah untuk memelihara kesehatan kulit dan mengurangi gatal-gatal pada kulit.

Kalau kamu bacain blogku, kamu pasti tau kalau aku punya masalah kulit badan yang very dry, sensitif, gampang gatal, gampang luka. Semenjak aku pakai sabun ini, seriusan aku nggak ngerasain lagi yang namanya gatal. Meskipun pakai celana pendek, meskipun kulitku bersentuhan dengan benda-benda selain bajuku sendiri, aku nggak gatal-gatal.

Dan sabun ini juga ngefek banget di kulitku, memudarkan bekas luka!


Kamu bisa lihat di foto yang atas, ada luka di kulitku. Dan yang bawah, setelah 1 bulan pemakaian, ternyata bekas lukanya hilang! Nggak bener-bener hilang sih, tapi memudar banget sampe tipis & hampir nggak keliatan bekas lukanya.

Oh ya, sabun ini nggak memutihkan ya. Perbedaan warna kulit di foto itu karena beda pencahayaan aja. 

Aroma sabun ini enak sih menurutku. Rrrr... oke, masih wangi sereh sih. Tapi enak kok. Karena sabun ini juga nggak pakai pengawet, aku takut sabun ini jamuran kalau nggak cepat habis. Jadi aku potong-potong jadi 4. Aku bawa 1 potongannya ke kamar mandi, sisanya aku simpan di lemari es.

============

Oke deh, selesai juga. Oh, masih ada 1 lagi sih, Redkank Imune Booster. Tapi bakal aku taroh di post yang berbeda. Sabar yak. Jangan marah :*


Gedung Amanyak
Jl. Pluit Selatan Raya, Jakut
info@redkank.com
(021) 666 755 65

You Might Also Like

4 comments

Subscribe